Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

MENGERIKAN !!! PERTARUGAN PUISI TUKANG GUSUR VERSI FADLI ZON VS PUISI TUKANG KABUR VERSI NETIZEN


KABARMANUSIA-Sebuah puisi yang cukup pedas ditulis oleh seorang Fadli Zon untuk menggambarkan sosok Ahok yang dianggapnya sebagai tukang gusur.
Di dalam puisi tersebut, Fadli menjelaskan tentang penggusuran orang-orang miskin yang dianggapnya sangat kejam.
Penggusuran dilakukan di bantaran kali ciliwung, rumah-rumah nelayan Jakarta, dan berada di dekat apartemen mewah dan mall yang gagah.
Ia menilai kalau Ahok sudah meleburkan orang-orang miskin yang ada di Jakarta. Melumat mimpi-mimpi masyarakat di masa depan serta membunuh cita-cita mereka.
Berikut kutipan puisi dari Fadli Zon :

Sajak Tukang Gusur

Tukang Gusus,Tukang gusur

Menggusur orang-orang miskin
Dikampung hunian puluhan tahun
Dipinggir bantaran kali ciliwung
Dirumah-rumah nelayan Jakarta
Didekat apatermen Mewah dan Gagah
Semua digusur sampai hancur

Tukang gusur Oh tukang gusur

Melebur orang miskin
Melumat mimpi-mimpi masa depan

membunuh cita-cita dan harapan
Anak-anak kehilangan sekolah

Bapak-bapaknya dipaksa menganggur
Ibu-ibunya kehabisan air mata
Tukang gusur menebar ketakutan ibu kota 

Gayanya pogah bagai pejajah
Caci maki kanan kiri
Mulutnya srigala pengusaha
Segala kotoran muntah

Kawan-kawannya konglomerat
Centengnya oknum aparat
Menteror kehidupan rakyat

Ibukota katanya semakin indah
Orang miskin digusur pindah
Gedung-gedung semakin cantik menjulang
Orang miskin digusur hilang

Tukang Gusur - Tukang Gusur

Sampai kapan kau duduk disana 
Menindas kau duafa

Tukang gusur Tukang gusur
Suatu masa kau menerima karma
pasti digusur rakyat Jakarta.

Namun yang menjadi pembahasan, bukanlah puisi Fadli Zon yang menjadi viral di dunia maya, khususnya Facebook. Dalam video yang diposting oleh akun Facebook bernama Katakita.

Adanya viral dari video ini ialah dengan komentar satu pengguna Facebook yang menuliskan balasan puisi Fadli Zon. Dari video itu sama persis balasan yg dibuat oleh akun bernama Agie Adjie yang membalas puisi Fadli Zon seperti ini.


TUKANG KABUR

(JABAWAN PUISI TUKANG GUSUR)

Tukang kabur,tukang kabur
Mengaburkan fakta apa yang sebenarnya ada
Bahwa rakyat miskin hanyalah alat propaganda
Mereka dipilihara bahkan dibina
Untuk mendulang banyak suara

Tukang kabur,tukang kabur 
Benarkah rusun rawa bebek menyedihkan ?
Tentu saja jika dilihat dari kaca mata orang kaya 
Yang hidupnya dari kaca ke kaca

Bukan dari mata mereka yang tiap hari rentang terserang Malaria
Karena hidup berteman dengan eek yang mengambang Dimana-mana 

Tukang kabur,Wahai tukang kabur 
Bicaralah secara fakta
Bukan karena ambisi politik semata
Anda teriak ketika banjir melanda
Tapi ketika anda yang mencoba memperbaiki sekuat Tenaga 
memperbaiki kerusakan yang selama ini dibina... 
Anda teriak juga... 
tanyalah diri anda,wahai tukang kabur 
anda itu teriak untuk apa ?

Tukang kabur duhai tukang kabur 
Sebelum menilai orang lain 
Lihat didalam rumah sendiri 
Tidaklah anda lihat banyak kader anda yang kurupsi 
Belum lagi yang keluar negri minta fasilitas... 
Malu dong sama mukidi...  

Oh tukang kabur...
Memang sakitnya itu disini
Ketika ada kader terbaik yang terpaksa lari 
Karena tidak mau disetir dan dipaksa korupsi 
Enak dong anda bahagia dia gigit jari...

Duhai tukang kabur
Bermimpilah yang panjang
Untuk bisa menguasai negri ini 
Tapi fakta berbicara 
Alih2 jadi macan asia 
Ternyata hanya sibuk naik kuda

Salam tukang kabur 
Lidahmu adalah harimaumu
Berkacalah yang baik
Tidak akan pernah menang
Orang yang sibuk mencela orang
Tapi dirinya sendiri belopotan...

Salam 
23 -september-2016

MUKIDI"


Sumber : Berbagai Sumber