Ahok sebut warga Jakarta masih punya nurani, bisa rasakan kinerjanya
FUNESIA.NET-Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama optimistis memenangkan gelaran Pilkada DKI Jakarta walaupun saat ini berstatus tersangka kasus dugaan penistaan agama. Warga ibu kota diingatkan agar tidak termakan janji-janji manis tapi melihat bukti kerja nyata calon pemimpin mereka.
Selama menjabat Gubernur DKI Jakarta, Basuki atau akrab disapa Ahok mengklaim tidak pernah kendur dalam bekerja. Sehingga terjadi perubahan besar baik infrastruktur dan layanan publik bagi warga ibu kota. Karena itu Ahok yakin warga Jakarta masih akan memberikan kepercayaan padanya.
"Saya yakin, selama orang Jakarta melihat kinerja, kita masih bisa terpilih. Kita tunggu saja tanggal 15 Februari 2017," katanya di Pondok Kopi, Jakarta Timur, Kamis (17/11)
Ahok memasrahkan semua keputusan kepada rakyat. Dia rela dipenjara jika memang benar-benar melakukan penistaan agama, melecehkan kitab suci atau membuat gaduh Indonesia.
Baca Juga :
"Kan saya sudah sampaikan kalau buat negara ini lebih baik lebih aman, saya daripada mundur, saya lebih baik dihukum saja, penjara, diproses pengadilan. Saya enggak pernah takut orang mau pilih atau tidak. Minimal orang Jakarta punya nurani. Dia bisa merasakan saya kerja seperti apa,"
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku telah menghibahkan hidupnya untuk memberikan yang terbaik untuk ibu kota Jakarta. Dia mengatakan kinerjanya ini bukan untuk sekadar drama menjelang Pilkada. Karena masyarakat bisa melihat langsung pukul berapa dia tiba dan pulang saat bekerja.
Baca Juga :
"Kamu enggak bisa pura-pura kerja pagi sampai malem tuh enggak bisa pura-pura. Kamu balasin surat orang, ketemu orang enggak bisa pura-pura. Kamu kerja di kantor setiap hari enggak bisa pura-pura. Itu ada office boy, tukang ambil makanan, kamu kira satpam-satpam kita enggak bisa cerita?" terangnya.
Dia yakin banyak masyarakat bisa melihat cara kerjanya selama ini. Termasuk pencapaian yang sudah diraih Ahok-Djarot.
Baca Juga :
"Terus kita sering datang, orang masyarakat bisa cerita saya ini pekerja keras atau bukan. Hasilnya kayak apa. Kamu lihat deh sekarang, air gotnya bening, bagus. Kalau dulu mana bisa," tambah bapak tiga orang anak ini.(mrk)