Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Pendukung Berbelok Jadi Benci, Penolakan Terhadap Ahok Meluas di Sejumlah Wilayah di Jakarta

Gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mendapat serangan dari pendukungnya sendiri di Kelurahan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Warga hari ini membentangkan spanduk menolak Ahok bertuliskan, "Kita Semua Bersaudara!!! Penistaan Agama Bukan Saudara Kita (Ahok). Warga Pondok Pinang (Tolak Ahok)". Spanduk itu dibentangkan di perempatan Jalan Pondok Pinang Raya, masuk permukiman warga.

"Tadinya kami mendukung Pak Ahok, tapi ternyata (Ahok) menyinggung prinsip dasar bermanusia," kata Nanang, Ketua RT 01/RW 02, Kelurahan Pondok Pinang, hari ini, 13 November 2016.

Nanang menyatakan kecewa dengan pernyataan Ahok yang dinilai menistakan agama Islam. Apalagi, hampir 100 persen warga Pondok Pinang beragama Islam. Mereka pun membentangkan spanduk penolakan terhadap Ahok. 

Penolakan terhadap Ahok juga meluas di sejumlah wilayah di Jakarta. Termasuk di kawasan Kebon Sirih, warga juga membentangkan spanduk tolak Ahok dan sejumlah titik di Ancol, Jakarta Utara. Beberapa kali, Ahok juga ditolak kehadirannya di lokasi kunjungan.

Nanang menerangkan, sebagian warga sudah kehilangan empati terhadap Ahok. Pada 4 November 2016, warga Pondok Pinang ikut demonstrasi di Istana Negara. Rencananya pada 25 November mendatang mereka juga akan ikut demo lanjutan menuntut agar Ahok dijebloskan ke penjara.

Menurut Nanang, sebelum pria asal Belitung itu memberi pernyataan tentang Surat Al-Maidah 51, dulu warga disana sangat mendukung Ahok.(Merdeka.com)