Ahok: Jauh Tidak Manusiawi Mengajari Rakyat Salah Demi Menang Pilkada
FUNESIA.NET-Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menyanggah anggapan yang menyatakan pihaknya tidak manusiawi karena melakukan penggusuran saat memimpin Jakarta.
“Saya sudah jelaskan. Kadang-kadang kami ini memang suka ketawa juga,” kata Ahok.
“Seolah-olah kami ini tak suka orang miskin, benci orang miskin.”
Baca Juga :
“Tadi pasangan nomor satu mengatakan akan memberikan Rp400 ribu per bulan. Itu terlalu kecil. Karena untuk anak SMA saja kami menyediakan Rp600.000. Jadi kalau orang miskin punya tiga anak SMA, dia dapat Rp1,8 juta per bulan. Dan kalau masuk perguruan tinggi negeri dapat Rp18 juta per tahun. Namun tidak dalam bentuk tunai, melainkan sistem kartu gesek, yang bisa dimonitor penggunaannya, hanya untuk mereka.”
“Dan mereka berhak membeli daging sapi Rp35.000/kilo. Ayam Rp10.000. Supaya gizinya baik. Naik bis tidak bayar, perawatan kesehatan tidak bayar.”
“Orang hidup di pinggiran sungai, walaupun sudah puluhan tahun, ya salah. Mereka tak usah dihukum, tapi dipindahkan ke tempat yang layak.”
Baca Juga :
“Saya kira jauh lebih tidak manusiawi mengajari rakyat yang sudah salah, untuk membenarkan dia hanya demi untuk memenangkan sebuah Pilkada. Ini sangat bahaya, sangat bahaya,” ujar Ahok.
http://jurnalpolitik.com/2017/01/13/ahok-jauh-tidak-manusiawi-mengajari-rakyat-salah-demi-menang-pilkada/