Hadiri Konser Gue Dua, Megawati Yakin Ahok-Djarot Menang
FUNESIA.NET-Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri menghadiri #KonserGue2 yang diselenggarakan untuk mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Dalam pidatonya, Megawati mengaku yakin Ahok dan Djarot akan kembali memimpin ibu kota.
Mengenakan atasan dengan aksen kotak-kotak biru-merah, sekitar pukul 15.30 WIB Megawati naik ke atas podium didampingi Ahok dan Djarot. Sebelum memulai pidatonya, ia menyerukan "merdeka" tiga kali.
#KonserGue2 dihadiri oleh ribuan relawan pendukung Ahok-Djarot. Kemeriahan itu membuat Mega yakin atas pasangan calon yang diusung partainya.
Baca Juga :
"Saya merasa yakin, kalau melihat seperti ini maka kita pasti menang. Yang saya butuhkan, kalau mencoblos, nanti maka persentasenya harus minimal 51 persen. Tunjukkan bahwa kita bisa membuat Jakarta lebih daripada itu. Sanggup? Kalau begini rasanya mantap, lho, Pak Ahok," ujar Mega di Senayan, Sabtu (4/2).
Megawati menuturkan, Ahok berbisik kepadanya bahwa ribuan relawan yang hadir membuatnya bingung. "Tapi saya bilang, tenang saja. Mantapkan diri, maka insya Allah Anda berdua akan memimpin Jakarta kembali."
Baca Juga :
Kepada massa relawan, Megawati juga bercerita soal masa awal pencalonan Ahok. Ia berkata, saat diminta memutuskan siapa yang harus diusung, PDIP beserta partai pendukung lain yakni Partai Hanura, Nasdem, PKPI, dan Golkar mantap memilih Ahok dan Djarot.
"Banyak yang bertanya pada saya mengapa kok Ibu mau memutuskan, dengan segala pertimbangan yang matang untuk memilih kembali Ahok-Djarot?" ujarnya.
Baca Juga :
”Negara kita telah merdeka, dimerdekakan oleh Bung Karno, proklamator kita untuk bisa di dalam kemerdekaan itu, kita harus menerima Pancasila. Pancasila itu sebenarnya bagian dari demokrasi, karena lima sila itu mencampur bagaimana cara kita hidup bersama dengan cinta dan damai,” Mega melanjutkan.
Menurut Mega, para pendiri negara ini sengaja memberikan nama Negara Kesatuan Republik Indonesia, bukan "negara persatuan." Ia berpandangan, negara kesatuan bermakna bahwa seluruh bangsa Indonesia, terlepas agama, suku, bangsa, dan rasnya bisa hidup berdampingan secara damai.
Baca Juga :
"Sehingga saya ingin mengucapkan beribu terima kasih kepada warga Jakarta khususnya, maupun seluruh bangsa Indonesia di mana pun berada. Mereka telah berpikir kritis dan objektif. Kita tidak boleh berpikir kerdil, membuat satu yang lainnya menjadi terpecah-belah dengan segala kritik dan fitnah yang sebenarnya tidak ada artinya," ujarnya.
Megawati pun mengajak agar 15 Februari mendatang warga mau mencoblos nomor dua.
"Siapa yang siap untuk 15 Februari? Yakin ini? Tidak takut? Kalau diintimidasi? Akan jaga TPS masing-masing? Nanti Ibu lihat lho, siapa yang bohong lho," ujarnya.
Megawati bersama Ahok dan Djarot kemudian melakukan stimulasi pencoblosan di kotak TPS.
http://www.cnnindonesia.com/kursipanasdki1/20170204163541-516-191303/hadiri-konsergue2-megawati-yakin-ahok-djarot-menang/