Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

10 DAFTAR PARA KADER PARTAI DEMOKRAT YANG TERJERAT KASUS KORUPSI




KABARMANUSIA-Korupsi atau rasuah (bahasa Latin: corruptio dari kata kerja corrumpere yang bermakna busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik, menyogok) adalah tindakan pejabat publik, baik politisi maupun pegawai negeri, serta pihak lain yang terlibat dalam tindakan itu yang secara tidak wajar dan tidak legal menyalahgunakan kepercayaan publik yang dikuasakan kepada mereka untuk mendapatkan keuntungan sepihak
Di tengah upaya SBY mengembalikan citra Partai Demokrat, lagi-lagi kadernya tersandung kasus dugaan korupsi. 
Wakil Bendahara Umum DPP Demokrat I Putu Sudiartana tertangkap tangan KPK.
I Putu Sudiartana menambah panjang daftar kader Demokrat yang tersandung kasus korupsi. Siapa saja mereka 
Berikut daftar kader Demokrat yang tersangkut kasus korupsi:
1. Muhammad Nazaruddin

Mantan anggota Komisi III DPR sekaligus mantan Bendahara Umum Partai Demokrat ini tersandung sejumlah kasus, mulai kasus suap wisma atlet, korupsi proyek Hambalang, vaksin flu burung, dan proyek di Kemendiknas.

2. Angelina Sondakh

Mantan anggota Komisi X DPR yang membidangi pendidikan dan olahraga ini juga tersandung kasus korupsi pengaturan anggaran di Kementerian Pemuda dan Olahraga serta proyek di Kemendiknas.
3. Andi Mallarangeng

Mantan Menpora Andi Alfian Mallarangeng terbukti melakukan korupsi terkait proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang. Mantan jubir Presiden SBY sekaligus Sekretaris Majelis Tinggi Demokrat itu divonis 4 tahun penjara dan denda Rp200 juta subsider 2 bulan penjara.
4. Anas Urbaningrum

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat dan mantan anggota DPR ini dinyatakan terbukti melakukan korupsi dan pencucian uang terkait proyek Hambalang dan proyek APBN lainnya, serupa dengan koleganya M Nazaruddin.
Anas divonis delapan tahun penjara dan denda Rp300 juta. Saat ini mantan Ketua Umum HMI sekaligus Ketua Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) itu mendekam di rutan KPK.
5. Sutan Bhatoegana

Mantan Ketua Komisi VII DPR periode 2009-2014 itu ditahan KPK karena dugaan gratifikasi dalam penetapan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Perubahan di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun 2013.
Sutan yang juga pendiri Partai Demokrat itu ditahan pada 2 Februari 2015.
6.Jero Wacik 

Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Jero Wacik ditahan KPK karena diduga terlibat kasus korupsi di Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM).

7.Siti Hartati

Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Siti Hartati Murdaya tersangka suap pengurusan Hak Guna Usaha perkebunan di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah.
Hartati diduga menyuap Bupati Buol Amran Batalipu dalam kapasitasnya sebagai Presiden Direktur PT Hardaya Inti Plantation (PT HIP) dan PT Cipta Cakra Murdaya (PT CCM).

Hartati diduga memberikan uang sebesar Rp3 miliar ke Bupati Buol terkait dengan hak guna usaha (HGU) perkebunan kelapa sawit PT CCM dan PT HIP di Kecamatan Bukal, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah.
8. Agusrin Najamudin

Mantan Gubernur Bengkulu dari PartaiDemokrat ini dinyatakan terbukti korupsi Dana Bagi Hasil Pajak Bumi Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
9. Sarjan Taher

Sarjan Taher adalah terdakwa dalam kasus dugaan korupsi dalam alih fungsi hutan Tanjung Air Telang di Provinsi Sumatera Selatan. Jaksa  sebelumnya menuntut Sarjan selama lima tahun penjara. Jaksa Penuntut Umum juga meminta hakim menghukum Sarjan membayar denda sebesar Rp 250 juta subsider empat bulan penjara.

Jaksa menjerat dia dengan pasal menerima suap sebagai penyelenggara negara sebagaimana diatur dalam Pasal 12 A atau Pasal 11 Undang-undang tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

10. I Putu Sudiartana

Anggota Komisi III DPR RI, I Putu Sudiartana adalah anggota DPR ketujuh periode 2014-2019 yang dijadikan tersangka kasus korupsi oleh Komisi Pemberantasan korupsi (KPK). Dan yang keempat yang tertangkap tangan.  


KPK menyematkan status tersangka kepada Putu dan empat orang lainnya pada Rabu (29/6/2016). Putu ditangkap sehari sebelumnya, bersama lima orang. KPK melepaskan satu orang. 
Wakil Bendahara Umum Partai Demokrat itu ditangkap di kawasan perumahan anggota DPR di Ulujami. Setelah dilakukan pemeriksaan dan gelar perkara, KPK akhirnya menetapkan lima orang tersangka, termasuk Putu.