Pelaku Bom Samarinda Pernah Akan Bunuh Istrinya, Alasannya Sungguh Mengejutkan
Funesia.net - Jo, pelaku bom di Samarinda, Kalimantan Tengah, pernah
tertangkap oleh intelkam Brimob B Parepare dan intelkam Polres Parepare,
Sulawesi Selatan, saat mencari istrinya di Kelurahan Lemoe, Kecamatan Bacukiki,
Kota Parepare, Sulawesi Selatan pada September 2014 silam.
“Jo pernah ke rumah saya mencari istrinya, Nurhaya di Desa
Caddie, Kelurahan Lemoe, Kecamatan Bacukiki. Nur Haya, istri Juhanda adalah
warga Cadidie," jelas Djoko Prayitno, ketua RW Caddie, Kelurahan Lemoe,
Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Senin (14/11/2016).
Juhanda alias Jo bin Muhammad Aceng kala itu mengaku mantan
narapidana kasus bom buku dan pernah mendekam di Lapas I Tangerang, dan
kemudian belajar aliran ISIS di dalam lapas.
“Kala itu, Juhanda hanya membawa surat bebas dari lapas dan
secarik bendera ISIS, dan juga buku kamus bahasa Arab. Kami juga saat itu takut
mempertemukan Jo dengan istrinya, Nur Haya," kata Djoko.
Sementara itu, Sadariah, kerabat Nur Haya, mengungkapkan
bahwa sepupunya itu pernah akan dibunuh Jo. Karena takut, Nur Haya pulang ke
Parepare saat Jo mendekam di dalam Lapas I Tangerang.
“Nur Haya kala itu bercerita bahwa Jo mencari dirinya karena
ingin membunuh agar bisa masuk surga. Alasan itu membuat Nur Haya takut bertemu
suaminya, Jo," kata Sadariah.(www.kompas.com)