Sedang Menunggu Istri Melahirkan, Suami Malah Dibawa ke Ruang Operasi Lalu Dokter Melakukan Ini
Funesia.net - Bukan hanya mendapat seorang anak, lelaki ini juga mendapat
operasi bedah yang tidak disengaja. Menunggu proses persalinan merupakan hal yang menegangkan.
Baik bagi keluarga, apa lagi seorang suami. Ada banyak hal yang dilakukan ketika menunggu. Selagi istri berada di ruang persalinan, suami biasanya
hanya sekedar duduk dan berdoa di ruang tunggu. Itu pula yang dilakukan oleh seorang suami ini.
Dikutip dari Shanghaiist, pria ini bernama Wang. Usianya sekitar 29 tahun. Kejadiannya terjadi pada 8 Agustus lalu di Rumah Sakit
Shenyang. Perasaan tegang dan khawatir mengenai kondisi dari istri dan
anaknya, sangat menyelimuti Wang kala itu.
Istrinya sudah berada di ruang persalinan sekitar 40 menit. Wang masih setia menunggu sambil harap-harap cemas. Ruang bersalin istrinya ini dekat dengan ruang operasi
bedah.
Ruang operasi bedah tersebut akan dipakai oleh seorang
pasien yang menderita sakit wasir. Sedang dilanda cemas, ada seorang perawat yang melambaikan
tangan dari ruangan operasi bedah itu. Perawat memintanya untuk masuk ke dalam.
"Sementara aku sedang diluar, perawat melambaikan
tangan di ruang operasi, saya pikir bahwa mungkin istri saya membutuhkan
sesuatu, jadi saya menghampiri perawat itu," kata Wang kepada media lokal.
Sesampainya di ruang operasi, perawat mengatakan bahwa
dirinya harus melepas celana dan berbaring di tempat tidur.
"Saat itu saya agak ragu, tapi saya berpikir bahwa ini
akan membuat saya seperti istri saya, jadi saya membuka celana,"
lanjutnya.
Wang kemudian, berbaring di tempat tidur dan menunggu
intruksi lebih lanjut.
"Ketika saya berbaring, saya mendengar suara tangis
bayi, saya ingin sekali melihat anak saya, tapi bokong saya sangat sakit dan
tidak bisa digerakkan," katanya.
Wanga tidak mengingat apapun saat itu. Dia juga tidak menyadari bahwa dokter telah melakukan
operasi bedah wasir. Selesai operasi, ibu mertuanya pun dikabari oleh sang dokter
bahwa operasi bedah wasir yang dilakukan telah berhasil.
"Saya tidak menandatangani pernyataan apapun, mereka
bahkan tidak pernah meminta saya," katanya.'
Setelah kejadian itu Wang menuntut penjelasan pada dokter. Rumah sakit mengakui bahwa mereka telah melakukan kesalahan
dan menawarkan ganti rugi sebesar 5000 yuan sebagai kompensasi.
Tapi, rumah sakit menegaskan bahwa Wang benar-benar memiliki
wasir. Pada akhirnya, Wang benar-benar mendapat kebahagian.
Penyakit wasir yang diderita selama ini hilang begitu saja,
dia juga memiliki anak dan mengantongi uang 5000 yuan.
(http://bogor.tribunnews.com/2016/08/23/sedang-menunggu-istri-melahirkan-suami-malah-dibawa-ke-ruang-operasi-lalu-dokter-melakukan-ini)