Nikita Mirzani Tak Ingin Damai, Pihak Jupe Siap Untuk Jalan Terus
FUNESIA.NET-Julia Perez setia menemani sang asisten, Lucky, yang menjadi korban pemukulan seorang rekan Nikita Mirzani. Hubungan keduanya sempat memanas lantaran Jupe sempat menuding Niki melakukan aksi pemukulan tersebut. Niki masih tak terima, meski Jupe sudah melakukan permohonan maaf.
Beredar kabar, jika Niki dipaksa oleh pihak lawan untuk segera mencabut laporannya atas kasus ini. Benarkah? "Aku cuma menyarankan, kalau masih bisa diselesaikan baik-baik, daripada ibaratnya saling bermasalah dengan hukum, kenapa gak kita selesaikan di sini," tutur Sandy Arifin, kuasa hukum Jupe, saat dihubungi via sambungan telepon, beberapa waktu lalu.
Sandy menegaskan jika sama sekali tak ada paksaan agar Niki mencabut laporan tersebut. Pihaknya hanya ingin menjembatani perdamaian, apalagi keduanya saling mengenal.
"Aku cuma menyampaikan aja, kalian juga kan saling kenal, Jupe juga sudah pernah minta maaf. Kalau memang diperlukan, lebih baik kita sepakat sampai di sini kan lebih bagus, gitu lho. Jadi aku cuma menyarankan kalau mau cabut, ayo silahkan. Kita sama-sama duduk selesaikan," jelasnya.
Jika ada celah untuk perdamaian, pihak Jupe terus mengusahakan hal tersebut tanpa paksaan. "Mereka kan juga sama-sama saling kenal, kalau bisa diselesaikan baik-baik kenapa gak? Nggak, nggak maksa. Cuma memang kita sempat ketemu kan. Kalau maksa sih nggak," tegasnya.
Sayangnya, Jupe tak sempat bertemu Niki saat proses rekonstruksi kejadian berlangsung, lantaran Niki tak bisa hadir. "Gak sempat ketemuan, karena Jupe di luar. Aku di dalem bolak-balik," lanjutnya.
Jadi, apakah pihak Jupe siap untuk meneruskan proses hukum meski keadaan Jupe makin lemah? "Ya gak apa-apa. Kita lihat dari hasil gelar (perkara) sama kemarin rekonstruksi sama konfrontirnya kayak gimana," (kapanlagi.com)