Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

5 Orang Kaum Sumbu Pendek Diusir Oleh Hakim Dari Sidang Akibat Sterss Teriak-Teriak


FUNESIA.NET-Beberapa orang yang berasal dari kelompok kontra Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) keluar dari ruangan sidang. Mereka meninggalkan ruang auditorium Kementerian Pertanian, tempat Ahok membacakan pleidoinya, setelah diminta majelis hakim karena meneriakkan takbir saat sidang berlangsung.





"Ada 5 orang lebih," kata Pamen Direktorat Pam Obvit Polda Metro Jaya, Kompol Handini, ketika dikonfirmasi detikcom, Selasa (25/4/2017).

Handini mengatakan pihaknya mengarahkan orang-orang tersebut keluar. Lantaran teriakan massa kontra Ahok itu dianggap mengganggu jalannya sidang.

Handini menyebut orang-orang tersebut kooperatif dan mematuhi perintah polisi. "Ya soalnya bisa mengganggu kalau di dalam terus," ujar Handini.

Sebelumnya diberitakan sesaat hakim ketua Dwiarso Budi Santiarto mempersilakan ahok membacakan pleidoi, sejumlah pengunjung berteriak takbir. 

"Takbir... Allahu akbar," ujar pengunjung sidang beberapa kali. 

Ahok, yang mengenakan kemeja batik berwarna cokelat, langsung menoleh ke belakang. Dia tersenyum ketika melihat pengunjung sidang yang persis berada di belakang kursi terdakwa. 

Hakim Dwiarso meminta pengunjung sidang tertib mengikuti persidangan. Hakim, kata dia, akan mengeluarkan pengunjung sidang bila membuat keributan.

Baca Juga :



"Perhatian, ini di ruang persidangan, kita tidak boleh melakukan keributan ataupun interupsi. Hak pengunjung itu hanya melihat persidangan dengan tertib. Kalau tidak tertib, ketua majelis akan mengeluarkan. Tidak perlu tepuk tangan, tidak perlu sorakan, majelis tidak akan terpengaruh hal tersebut," ucap Dwiarso. 


Sumber : detik.com